Assalamualaikum wr.wb
Apa
sebenarnya arti taaruf dalam ajaran islam. Dalam islam sangat menganjurkan bagi
kita untuk taaruf kepada sesama manusia. Pada kesempatan ini akan membahas
tentang ajran islam dalam hal ta'aruf yang sangat dianjurkan. Di samping itu
juga akan memaparkan pentingnya ajaran islam mengenai taaruf berserta
dalil-dalilnya baik dari firman Allah dalam Al-Quran
Al-Karim maupun dalam
hadits Nabi Muhammad SAW.
Beberapa
firman Allah terkait dengan anjuran dan ajaran Islam dalam taaruf.
firman Allah swt dalam Al-Qur'an
surat Al-Hujurat (49) ayat 13:
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal."
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal."
Juga firman-Nya dala surat Ali
'Imran (3) ayat 112:
Artinya: "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia...."
Artinya: "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia...."
Islam
adalah agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk menyayangi terhadap sesama
makhluk. Manusia diciptakan Allah agar saling mengenal di antara sesamanya.
Sabda Nabi Muhammad Rasulullah
saw berkaitan dengan taaruf, sebagai berikut yang artinya:
“Hak seorang Muslim terhadap
Muslim lainnya ada enam: "Bila engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya,
bila dia mengundangmu, maka penuhilah undangannya, bila dia minta nasihat
kepadamu, maka berilah dia nasihat, bila dia bersin dan membaca tahmid, maka
doakanlah, semoga dia diberi rahmat, bila dia sakit, maka kunjungilah dia, dan
bila dia meninggal, maka ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur" (H.R.
Bukhari dan Muslim).
Nah berkenaan
dengan itu maka untuk lebih akrab lagi hubungan antara saya dengan sahabat
semua,saya akan memperkenalkan diri. Perkenalkan nama saya Sani Safitri,
sahabat bisa panggil saya Sani saja. Sengaja materi pertama yang saya
publishkan tentang taaruf, agar antara saya dan pembaca tidak ada sekat
pembatas,hehe seperti kata pepatah kan kalau Tak Kenal Maka Ta’aruf..
Sekarang status
saya sebagai mahasiswi disalah satu perguruan tinggi negri islam tepatnya
dikota Bandung.. Ahh mungkin sahabat semua pada tau ya, karena universitas
tempat saya belajar memangsatu-satunya perguruan tinggi negri islam di Bandung,
saya masih baru di Universitas ini terhitung sejak bulan Agustus kemarin.
Belajar dijurusan MIPA tepat nya di Prodi Pendidikan Fisika. Doain ya semoga
saya menjadi fisikawan wanita pertama di dunia,hehe
Asal kota saya
dari kota Tasikmalaya ya sahabat, namun sekarang karna tuntutan pendidikan,
entah sementara atau selamanya (siapa tau dapet jodo orang sini,wkwk) saya
tinggal di bandung tepatnya di jln.cilengkrang II, disini saya tinggal bersama
keluarga baru saya di Pondok Mahasiswa Mandiri I. Sudah kelihatan dari nama
pondoknya kalau memang benar faktanya disini saya diajarkan tentang bagaimana
caranya menjadi mahasiswa mandiri. Karena ada 3 kemandirian yang sangat
digembor-gemborkan disini, yaitu Mandiri Mental, Mandiri Financial dan Mandiri
Spiritual.
Saya sangat berterimakasih kepada para
pengurus disini yang telah mengajarkan saya tentang kemandirian itu, walaupun
belum sepenuhnya, tapi setidaknya sampai saat ini ada yang mampu saya terapkan
dari setiap kemandirian itu.
Terimakasih sahabat, telah bersedia membaca artikel pertama saya,
sengaja gak lengkap, agar sahabat semua masih mau menantikan artikel
selanjutnya.
Wassalamulaikukum,
Salam excellent semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar